Eksplorasi Etnomatematika Pada Pembagian Sistem Waris Jawa Tengah Ditinjau Dari Perspektif Adat

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengeksplorasi sistem pembagian warisan di Jawa Tengah, yang mengikuti aturan adat, dengan konsep-konsep matematika melalui pendekatan etnomatematika. Penelitian ini juga mempelajari bagaimana praktik pewarisan Seloko Adat Sepikul Segendongan dan Dum-Dum Kupat mencerminkan hubungan antara nilai budaya dan pemikiran matematis. Populasi studi ini adalah masyarakat Jawa Tengah yang menerapkan sistem pewarisan adat. Intervensi dilakukan melalui analisis pola-pola etnomatematika yang muncul dalam pembagian warisan adat. Tujuan utama dari penelitian ini adalah untuk memahami prinsip-prinsip etnomatematika yang terintegrasi dalam sistem pembagian warisan di Jawa Tengah serta dampaknya terhadap keadilan gender. Studi ini menggunakan pendekatan kualitatif yang melibatkan eksplorasi literatur dan dilakukan juga Sistematik Literatur Review (SLR) terhadap literatur yang relevan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sistem pembagian warisan di masyarakat Jawa Tengah, khususnya dalam konteks adat, mencerminkan penggunaan konsep matematika seperti rasio, proporsi, simetri dan kombinatorika dalam menentukan hak waris. Penelitian ini juga menemukan bahwa terdapat pergeseran dalam pandangan terhadap pembagian warisan seiring dengan meningkatnya kesadaran akan kesetaraan gender. Dengan demikian, penelitian ini merekomendasikan pendekatan pendidikan yang lebih inklusif, yang menghargai kontribusi budaya dalam pembelajaran matematika,
serta mendorong pemahaman yang lebih dalam tentang hubungan antara nilai-nilai budaya dan pemikiran
matematis. Penelitian ini diharapkan dapat memberikan kontribusi signifikan terhadap pengembangan pendidikan matematika yang kontekstual dan relevan dengan kehidupan masyarakat.